Berita

Pascasarjana Pendidikan Bahasa Indonesia

Studi Lapangan Sastra dan Budaya Nusantara Kampung Naga Situs Karangkamulyan

 Mahasiswa semester satu  di bawah Koordinator Angkatan, Drs. Aan Suwandi berjumlah   26 mahasiswa melakukan studi lapangan  ke Kampung Naga di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya dan Kompleks Situs Karangkamulyan di desa  Karangkamulyan Kec. Cijeungjing Kabupaten  Ciamis.  Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu-Kamis, 4-5 Januari 2012. Rombongan menggunakan satu bus besar dan  didampingi oleh Sekretaris Program PBSI S2, Dr. Hj. Siti Maryam, M.Pd dan dosen pengampu, Prof, Dr, H. Yus Rusyana dan Dr. H. Yayat Sudaryat, M.Hum. 

Pada hari pertama (Rabu, 4/1), obyek penelitian dituju adalah situs Karangkamulyan di Ciamis.  Menurut pengelola situs, Syarifin Hidayat (48) dan Agus Abdul Haris (35), petugas Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Serang Banten, jumlah pengunjung pada hari biasa rata-rata 50 s.d. 100 orang, pada hari Minggu mencapai 400 orang perhari.  Bahkan pada hari libur, jumlahnya bisa mencapai 2.000 orang.

Hari kedua, penelitian dilanjutkan ke Kampung Naga di desa Neglasari, kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya.  Kampung ini terletak di sebuah lembah dan untuk menempuhnya harus menuruni sekitar 447 sengkedan sepanjang 500 meter. Rombongan diterima Lebe Adat Ateng Jaelani (58) didampingi Ayo Sunaryo (56), Iin dan Tatang Sutisna dari Himpunan Pramuwisata Kampung Naga.

Semua rumah tinggal di sini, atapnya menggunakan ijuk, dindingnya dari bilik bambu, lantainya panggung dan penerangannya menggunakan lampu cempor.  Warga yang tinggal di Kampung Naga hanya 108 KK (308 jiwa) atau hanya 5% dari jumlah populasi di mana 95% tinggal di luar Kampung Naga.

Upacara adat di Kampung Naga disebut Hajat sasih yakni berupa peringatan hari besar islam (PHBI), seperti: peringatan tahun baru 1 Muharam, Maulid Nabi, Rewah, idul Fitri, Idul Adha, dan lain-lain.  Di Kampung Naga ada hari dan bulan pantangan menceritakan sejarah, asal usul nnek moyang mereka dan masalah adat atau hal-hal yang tabu yaitu hari Selasa, Rabu dan Sabtu, Sedangkan bulan pantangan adalah bulan Safar.

Selama 4 jam, para mahasiswa PBSI S2 semester 1 mengadakan studilapangan di sini, mereka dibagi 4 kelompok dipandu 4 pemandu.  Tepat pukul 14.00, rombongan meninggalkan Kampung Naga.(d/Redaksi)