Berita

Pascasarjana Pendidikan Bahasa Indonesia

(Sekilas Alumnus MPBI) Susi Syahdiana, M.Pd, Menantikan Buku Antologi Puisi

Ibu Susi Syahdiana, M.Pd (alumnus MPBI), Sekretaris Prodi, Bu Aan Hasanah, dan Ketua Prodi MPBI, Bapak Prof. Dr. H. Iskandarwassid, M.Pd di Ruang Pascasarjana suatu ketika.

“Tekad saya semakin kuat untuk menulis dengan adanya dukungan dari prodi MPBI, dengan kata pengantar dari ketua prodi,” tutur Ibu Susi Syahdiana (alumni MPBI Universitas Suryakancana) menanggapi akan diterbitkan karya bukunya "Puisi di Ranting Langit" bulan Juli ini.  Kolaborasi diantara penulis telah menghasilkan antologi berjudul  “Dunia Tanpa Koma” dan telah diterbitkan pada bulan sebelumnya.

Menulis pada  awalnya, merupakan barang yang sulit dan kurang percaya diri.  Habituasi itu menjadi hobi yang mengasyikan manakala tahu cara menulis baik menulis karya ilmiah atau menulis puisi. Dari  sebuah tuntutan pada karya ilmiah pada sebuah lomba atau membuat puisi tak kalah mengasyikan. Jika dalam menulis karya ilmiah diperlukan waktu memusatkan pikiran, dan konsentrasi penuh  berkaitan dengan yang memerlukan data-data yang dapat dipertanggungjawaban kebenarnnya. Berbeda dengan penulisan karya ilmiah,  maka dalam karya sastra, lebih longgar.  Menulis puisi dapat memberi rasa rileks, semacam obat dari segala kepenatan.

Dari pengalaman itulah kini berbuah manis.  Karya-karya Ibu Susi dapat dilihat di jurnal atau buku (atau ada online), seperti:  1) KTI Science di ISF Kemendikbud 2) Artikel Ilmiah di jurnal PGRI PD II Kabupaten Cianjur, 3) Artikel di jurnal UNSUR 4) Model Pembelajaran Bahasa Sunda di Inobel Kemendikbud 5) Artikel Budaya di jurnal Kebudayaan Kemendikbud, 6) Menulis di beberapa antologi puisi bersama 7) Menulis antologi puisi, "Puisi di Ranting Langit" (rencananya akan diterbitkan dan dicetak bulan ini).. Pada buku nomor enam ada salah satu buku tentang "Antologi Puisi GURU tentang Sebuah Buku dan Rahasia Ilmu" diberi pengantar Maman S. Mahayana memperoleh rekor MURI 2018 dalam Antologi Puisi oleh Guru Terbanyak dalam Gerakan Akbar 1000 Guru Asean Menulis Puisi. 

Ibu Susi lahir di Cianjur, 28 Maret 1968. Ia lulus tahun 2016 di MPBI. dan kini sebagai Kepala SD Sutaresik Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Beliau berdomisili di  Graha Pratama Estate, Cilaku, Cianjur.

Di samping kegiatan menulis, kreativitas dan inovasi di sekolah  membuat bisa mengharumkan nama sekolah. Ibu Susi pernah dinobatkan guru berprestasi tingkat Kecamatan Cilaku; ia pernah dinobatkan guru berkonstitusi tingkat Kabupaten Cianjur/ pernah menjadi presenter di Indonesia Science Festival (ISF) Kemendikbud yang dilaksanakan selama empat hari di Jakarta; dan  pernah menjadi Finalis Lomba Inovasi Pembelajaran (Inobel) Kemendikbud, yang dilaksanakan selama empat hari di Bali.

Dukungan, Kesan, dan Harapan
Dalam berkarya, Ibu Susi mendapat dukungan penuh dari keluarga, suami, Bp. E. Wawan Syahdiana, SE. dan anak-anak ; 1) Kasih L. Wandawati, 2) Tresnasari R. Wandawati, 3) Rahmi W. Wandawati.  Dukungan dari pihak sekolah dan Dinas Pendidikan bahkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur mendukung dan menyertakan kata pengantarnya pada penerbitan bukunya.  Sebagai alumni MPBI tahun 2016, ia mengucap syukur  kepada Alloh SWT, bahwa telah diberi ilmu lewat para dosen di MPBI   untuk menunjang karir  di dunia pendidikan.

Di sini, ilmu yang didapat dari perkuliahan sangat bermanfaat dan dapat dirasakan ketika kita terjun di dunia sebenarnya. "Pengalaman  yang paling terkesan hingga kini ketika digojlok dengan bimbingan tesis yang super ketat hingga saya hampir mundur ketika itu. Namun berkat bimbingan dan spirit semua pihak Alhamdulillah berakhir dengan hasil memuaskan" paparnya ketika ditanya kesan-kesannya selama kuliah di Pascasarjana MPBI.

"untuk seluruh mahasiswa MPBI, maju terus pantang mundur seberat apapun beban perkuliahan, itu semata-mata untuk kemajuan kita dan kemajuan dunia pendidikan, kita akan lebih merasakan indahnya perjuangan ketika kita berada di lapangan kita kelak." sambungnya saat diwawancara Tim Redaksi.  Harapan selanjutnya, semoga MPBI tetap jaya dan berkibar di dunia pendidikan, dapat menyelenggarakan jenjang lebih tinggi program S3, untuk memudahkan dan dapat terjangkau.  (Tim Redaksi MPBI)