Program Studi Magister Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia Pascasarjana Universitas Suryakancana Cianjur melaksanakan
Ujian Sidang Magister Tahap II pada hari Sabtu, 29 Agustus 2020. Lokasi tempat
Pembukaan di Gedung Rektorat tempat berlangung seremoni tersebut dengan
menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh para kandidat magister setelah
menempuh Sidang Tahap I yang diadakan pada bulan Juli yang lalu.
Acara Pembukaan Sidang Magister 2020 dibawakan oleh Sekretaris Prodi, Aan Hasanah, M.Pd. Pembawa Acara
memaparkan Profil MPBSI sekilas. Kemudian Ketua Prodi MPBSI,
Prof. Dr. H. Iskandarwassid, M.Pd membacakan Surat Keputusan tentang Susunan
Panitia dan Peserta Sidang Tahun Akademik 2019/2020. Ujian Sidang Tahap
II diikuti oleh 19 orang dari nomor 1 yakni Andhika sampai sampai nomor 19
yaitu Elvan Firdaus.
Sambutan Direktur Pascasarjana, Dr. H. Iyep
Candra Hermawan, M.Pd. memaparkan perjalanan mahasiswa amat panjang sampai
menjadi calon kandidat magister saat itu. Peserta telah meilalui kegiatan
akademik bersama. Mereka kuliah dalam dua kelas, A dan B, di MPBSI. Di hari
ini, mimpi mereka yang di awal terasa berliku, kini dilalui dengan penuh
kepastian. Ada 19 kandidat magister - dengan segala kriteria dan
persyaratan, - telah mengantar ke depan pintu gerbang (untuk
diwisuda). Mudah-mudahan bisa lulus dan bisa diwisuda.
Terakhir, kata Direktur, MPBSI telah memperoleh status
akreditasi B, Oleh karena itulah, silakan bagi peserta yang mempunyai
teman atau sahabat untuk dapat melanjutkan studi di program Pascasarjana UNSUR
ini..
Kemudian, sambutan Rektor Universitas
Suryakancana, Prof. Dr. H. Dwidja Priyanto, SH, MH. S.pN. Menurut
Rektor, acara Sabtu padat sekali, sampai beberapa jadwal dipindah ke hari
Selasa pekan ini. Tadi pagi, Rektor telah membuka kegiatan sepeda
santai dalam rangka Dies Natalis Fakultas Hukum ke-56. Kemudian,
pembukaan ujian Sidang MPBSI sekarang di sini, dan nanti akan ada webinar pada
jam 09.30 WIB di Faster. Lalu beliau mengilustrasikannya, seorang sahabat memilih orang, pilihannya pasti pada orang yang sangat sibuk. Orang yang sibuk pasti dia akan cepat menyelesaikan
pekerjaaannya. Berbeda dengan orang santai atau berleha-leha dipastikan pekerjaaannya tidak akan beres. .
Rektor juga mengingatkan agar kita
senantiasa menjaga kesehatan dan hidup harus dinikmati. Jangan
segala dipantang, nanti malah hidup jadi tersiksa. Dalam hal menjaga makanan, tetapi, tetap harus dibatasi. Dalam hidup ini, libido positif sangat dianjurkan dan hasrat untuk
maju.
Menyinggung, menurut Rektor, tentang penggunaan bahasa Indonesia,
kadang-kadang ada tidak sesuai, dengan kaidah. Oleh karena itulah,
tugas alumnus magister bahasa dapat memperbaikinya, Kemudian,
Rektor membuka kegiatan Ujian Sidang Magister Tahun 2019/2020. Kemudian, pembawa acara memanjatkan doa agar semua dilindungi dan diberkahi. Acara pun selesai.
Acara pendokumentasian dilakukan di depan kantor
Rektorat bersama Rektor. Setelah itu, peserta bergegas menuju ke Gedung
Pascasarjana. Ada beberapa penguji: Prof. Dr. H. Iskandarwassid,
M.Pd., Prof. Dr. H. Yus Rusyana, Dr. Hj. Iis Ristiani, M.Pd, Dr. Hj. Siti
Maryam, M.Pd, Dr. Hj. Sri Mulyanti, M.Pd, Dra. Hj. Yeni Suryani,
M.Pd, dan Aan Hasanah, M.Pd. Para kandidat akan
diuji oleh penguji antara lain berkaitan pemakaian ejaan/tata bahasa atau
substansinya.
Panitia lain dalam Ujian Sidang yakni :
Dadan Wahyudin, M.Pd, Ahmad Ginanjar, M.Pd., Desi Asri Maryani, S.Pd., Widi Nur
Aulia, dan Bunyamin. Dengan tambahan lulusan 19
magister MPBI baru, maka jumlah alumni sebanyak 365 alumni. Semoga
alumni MPBI dapat mengaktualisasikan karya dan implementasi lebih
produktif di era digital ini. (d/Redaksi)